Donderdag 18 April 2013

Inilah Keterkaitan antara FC Basel, FC Barcelona dan Joan Gamper

Jersey FC Basel dan FC Barcelona nampak mirip


CULES BARCA - Tulisan ini dibuat karena ada sebagian orang yang mempertanyakan apa sebenarnya hubungan antara FC Basel (Swiss) dan FC Barcelona (Spanyol). Banyak orang mungkin akan bertanya hal yang sama ketika membandingkan jersey dan logo antara FC Basel dan FC Barcelona. Memang mirip. Pertanyaan-pertanyaan pun bermunculan seperti:


1. Mengapa logo FC Basel dan FC Barcelona mirip?
2. Mengapa warna jersey Barcelona dan FC Basel mirip?
3. Apa keterkaitan antara FC Basel dan FC Barcelona?
4. FC Basel dan FC Barcelona hubungannya apa?

Baik, ini sedikit penjelasan yang saya rangkum dari berbagai sumber.

Mulanya adalah seorang Joan Gamper, pemain sepakbola asal Swiss. Dia menjadi kapten tim di awal-awal berdirinya FC Basel. Butuh waktu 40 tahun bagi FC Basel untuk mendapatkan trofi pertamanya, yaitu Swiss Cup pada 1933 ketika mereka mengelahkan Grasshopper-Club Zürich 4–3, dalam sebuah partai legendaris yang akan terus dikenang publik Swiss.

Corak warna klub FC Basel, termasuk juga di jersey-nya adalah merah dan biru. Dari warna inilah datang sebutan "RotBlau". Sementara, "Red-blue" juga dikenal sebagai warna dasar Blaugrana (FC Barcelona), baik untuk jersey dan logo klub.

Situasi "mirip-mirip" pun makin bertambah taktala FC Basel mengganti jersey-nya menjadi hampir serupa dengan jersey home milik Barca pada musim 2008/2009. Barcelona kemudian mengubah menjadi setengah merah setengah biru, menyerupai jersey tradisional FC Basel.

Banyak orang berpendapat - karena pendiri FC Barcelona adalah mantan kapten FC Basel - logo dan jersey Barca terinspirasi dari logo FC Basel. Kedua logo itu memang tampak mirip. Dua-duanya mencerminkan sebuah tameng. Dua-duanya memakai tiga warna dominan, kuning emas, merah, dan biru.

Tentang Joan Gamper
Pada 1898 dia pergi ke Barcelona dengan satu tujuan; mengunjungi pamannya, Emili Gaissert. Joan sebenarnya hanya "mampir" ke Barcelona dalam rangka lawatannya ke Afrika untuk mengurusi bisnis gula, tetapi dia justru jatuh cinta pada eksotisnya Kota Barcelona dan kemudian memutuskan untuk tinggal di sana.

Joan makin tergila-gila dengan Barcelona yang mendorongnya bisa cepat belajar bahasa Catalan dengan lancar. Pria berkebangsaan Swis ini nama aslinya sebenarnya Hans Gamper. Karena faktor Catalan-lah dia akhirnya merubah namanya menjadi Joan Gamper. Pria berkumis tebal ini bekerja sebagai akuntan dan sebagai kolumnis untuk dua koran di Swiss. Joan juga tercatat membantu berdirinya majalah Los Deportes.

File:Futbol club barcelona - notas de sport.jpg22 Oktober 1899 adalah salah satu hari bersejarah FC Barcelona. Pada hari itu, Joan Gamper memasang iklan di Majalah Los Deportes yang menyatakan bahwa dia ingin membuat klub sepakbola. Respon positif muncul dan diikuti dengan sebuah pertemuan di Gimnasio Solé pada 29 November. Nah, pada hari itulah FC Barcelona lahir. Para pendiri Blaugrana terdiri dari penggemar bola asal Swiss, Inggris dan Spanyol.

Tidak ada yang berani memastikan bahwa Joan Gamper otomatis mencomot begitu saja warna dasar dari klub terdahulunya, FC Basel, untuk digunakan pada FC Barcelona. Tapi orang memang dengan mudah mengatakan bahwa warna blaugrana terinspirasi dari warna dasar merah-biru FC Basel.

Kendati Gamper adalah faktor utama di balik berdirinya Barcelona, dia pribadi memilih hanya fokus untuk bermain bola dan cukup puas menjadi anggota dewan Barcelona. Kala itu dia masih berumur 22 tahun dan dia ingin konsentrasi sebagai seorang pemain bola. Joan memainkan 48 pertandingan untuk FC Barcelona antara tahun 1899 hingga 1903, mencetak lebih dari 100 gol. (culesbarca.com)

DIPOSKAN OLEH: LULUVIRGA
SEJARAH BERDIRINYA  REAL MADRID FC
Sebelum 1897, penduduk Madrid tak mengenal sepak bola. Olahraga ini diperkenalkan sejumlah profesor dan pelajar Institución Libre de Enseñanza, yang mendirikan Football Club Sky tahun 1897. Klub terpecah menjadi dua di tahun 1900,yaitu New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Dua tahun kemudian Club Español de Madrid terpecah lagi, dan menghasikan pembentukan Madrid Football Club pada 6 Maret 1902. Setelah tiga tahun berdiri, Madrid FC memenangkan gelar pertamanya dengan mengalahkan Athletic Bilbao di final Piala Spanyol. Klub ini pula yang menjadi pendiri Asosiasi Sepakbola Spanyol pada 4 Januari 1909. Saat itu klub dipimpin Adolfo Meléndez.

Logo Real Madrid dari Masa ke Masa

Tahun 1920, nama klub akhirnya berubah menjadi Real Madrid oleh Raja Alfonso, yang memberi nama Real, atau Royal, kepada klub itu. Sembilan tahun kemudian liga sepakbola Spanyol pertama didirikan. Si Putih meraih gelar Primera Liga Spanyol pertama tahun 1931, tahun berikut meraihnya lagi, dan menjadi klub pertama yang dua kali berturutan meraih gelar liga. Tahun 1945 Santiago Bernabeu Yeste menjadi presiden. Di masa kepemimpinannya, Stadion Santiago Bernabeu dan Ciudad Deportiva dibangun kembali, setelah rusak pada perang sipil. Tahun 1953, Bernabeu memperkenalkan strategi memboyong pemain berkelas dunia dari luar negeri.

Squads Real Madrid 1905-06

Salah satunya, dan yang paling terkenal, adalah Alfredo di Stéfano. Jadilan Real Madrid klub multinasional pertama di dunia. Tahun 1955, Bernabeu bertemu Bedrignan dan Gusztáv Sebes, dan kemudian membentuk turnamen yang kini bernama Liga Champions. Madrid mendominasi Piala Champions (nama sebelum liga champions) dengan meraih trofi itu tahun 1956 sampai 1960, dan berhak atas trofi original dan hak mengenakan simbol UEFA sebagai penghargaan. Tahun 1966, Madrid memenangkan Piala Champions kali keenam dengan mengalahkan FK Partizan 2-1 di final.

Santiago Bernabeu Yeste

Real Madrid bisa dibilang merupakan tim yang paling sukses di dunia. Bagaimana tidak, berbagai gelar dan raihan jumlah gelar yang diperolehnya mungkin lebih banyak dibandingkan dengan tim-tim lainnya di dunia. Hal tersebut menjadi dasar FIFA menempatkan Real Madrid sebagai klub paling sukses sepanjang abad ke-20 dengan raihan 31 gelar Primera Liga Spanyol, 16 Piala Spanyol, 9 gelar Piala dan Liga Champions, dan  2 trofi Piala UEFA. Madrid merupakan founding member FIFA, pendiri G-14 (organisasi klub-klub terkemuka Eropa yang kini tukar nama menjadi Asosiasi Klub Eropa). Selain sarat akan sejarah, Real Madrid juga terkenal karena kemegahannya dan dihuni oleh pemain-pemain papan atas dunia. History itulah yang benar-benar telah melekat dan menjadikan Real Madrid sebagai klub yang paling glamour di jagad raya ini.

Real Madrid dikenal dengan dua nama sebutan, yakni Los Merengues dan Los Blancos. Namun kedua julukan itu sempat hilang, ketika di tahun 1980-an wartawan Julio César Iglesias mempopulerkan nama La Quinta del Buitre. Namun, di masa kepemimpinan Florentinao Perez (2000-2006), Real Madrid dikenal dengan nama Los Galacticos. La Quinta del Buitre, julukan ini lenyap bersamaan dengan perginya Butragueno, Michel, dan Martin Vasaquez apda era 90an. Julukan Los Galacticos mengacu pada pemain-pemain bintang yang diboyong selama rezim Florentino Perez, seperti Luis Figo, Roberto Carlos, Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, serta satu bintang lokal Raul Gonzales.
 
Luluvirga.blogger.com